WASHINTON - Seorang wanita hamil syok mengetahui ada keanehan pada dua janin dalam kandungannya. Jika mengandung bayi kembar mungkin sang ibu akan bahagia. Kenyataannya kedua bayi itu memiliki usia yang berbeda. Sehingga sang jabang bayi tidak dikategorikan sebagai bayi kembar.
Kondisi langka ini diketahui, saat dokter kandungan melakukan pengecekan rutin mengunakan mesin scaning. Pada pemeriksaan sebelum-sebelumnya, wanita tersebut dinyatakan hanya mengandung seorang bayi perempuan. Namun, pada pemeriksaan selanjutnya sang bayi perempuan itu tidak sendirian. Ternyata, baru terditeksi ada adik baru dalam rahim yang sama.
Kehadiran seorang bayi laki-laki yang letaknya berdampingan dengan sang kakak, baru terditeksi menyusul sang adik tumbuh lebih muda. Usia kedua bayinya terpaut hingga dua minggu. Sang ibu, Julia Grovenburg pun, berusaha memahami dan menerima kondisi kandungannya.
Greater Baltimore Medical Center Dr Karen Boyle menyebut kasus langka ini dengan nama "superfoetation". Di mana ketika seorang wanita hamil untuk kedua kalinya, sementara dirinya sudah dalam kondisi hamil.
"Jarak detak jantung kedua anak itu sangat jauh. Bayi kedua perkembangannya jauh lebih muda dibanding kakaknya. Memang sepertinya tidak mungkin, tapi ini benar adanya," jelas Boyle, seperti dikutip dari Daily Telegraph, Jumat (1/1/2010).
Setelah ditelaah, Julia Grovenburg mengakui telah terjadi dua kali pembuahan oleh sang suami, Todd. Kendati demikian, Grovenburg dan Todd telah menyiapkan nama bagi keduanya. Anak pertama diberi nama Jillian dan adik laki-lakinya bernama Hudson.
Mengomentari hal tersebut, Dr Michael Muylaert menyatakan, kepastian kondisi dua bayi tersebut hanya didapat setelah lahir. Penelitian akan dilakukan melalui kromosom dan studi metabolik pada bayi.
Dalam dunia medik, superfoetation dapat membahayakan bayi yang lebih muda. Risikonya adalah lahir secara prematur dengan kelemahan pada paru-paru. Para dokter sepakat akan meminimalisir risiko yang akan diderita Hudson.(rhs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar