UJIAN NASIONAL SMP / MADRASAH TSANAWIYAH 2012

Nefron

IP

Senin, 08 Maret 2010

Syawal Gultom: Ujian bagian dari evaluasi pendidikan

MEDAN - Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed), Syawal Gultom, mengatakan semua ujian termasuk juga Ujian Nasional (UN) merupakan bagian dari evaluasi dalam penyelenggaraan pendidikan.

"Evaluasi dalam pendidikan mutlak diperlukan sebab evaluasi dapat memberi pemetaan mengenai kondisi pendidikan nasional, sehingga dapat dirumuskan langkah-langkah yang perlu diambil oleh pemerintah untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan kedepan," katanya di Medan, tadi sore.

Berbicara pada seminar Pendidikan Nasional "Kontroversi UN" yang dilaksanakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Unimed, ia menjelaskan, hasil pemetaan dapat memberi gambaran kelemahan ataupun kekuatan yang ada dalam pelaksanaan pendidikan nasional, yang akhirnya dapat digunakan untuk perbaikan berikutnya.

Secara konseptual, ujian nasional dapat menyediakan informasi bagi stakeholders (pemangku kepentingan-red) tentang prestasi belajar yang dicapai oleh setiap peserta didik, sekolah, kabupaten/kota, provinsi dan prestasi nasional secara keseluruhan.

Karena nilai atau angka yang dihasilkan berada pada suatu skala baku nasional, maka informasi tersebut dapat digunakan untuk membandingkan prestasi belajar antar sekolah, kabupaten/kota dan antar provinsi.

Hasil UN ini juga secara konseptual merupakan informasi yang dapat berperan sebagai pendorong bagi siswa, guru, sekolah dan pelaku pendidikan lainnya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa di sekolah.

"Dengan mengetahui kualitasnya, seseorang, sekolah atau suatu daerah diharapkan terpacu untuk melakukan berbagai upaya yang sehat guna mempertahankan dan meningkatkan prestasinya yang telah diperolehnya itu, bahkan jika bisa dapat lebih ditingkatkan," katanya.

Menurutnya, pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan bangsa, serta memberi kontribusi sigifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan transformasi sosial.

Pendidikan akan menciptakan masyarakat terpelajar yang menjadi prasyarat terbentuknya masyarakat yang maju, mandiri, demokratis dan bebas dari kemiskinan.

"Pendidikan merupakan investasi manusia yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi kerena manusia berfungsi sebagai salah satu faktor produksi yang dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi," katanya.

Editor: SATRIADI TANJUNG
(dat06/ann)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar